Waikabubak, wartapolri.com – Rumah Sakit Pratama Hobakalla yang berlokasi di Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, NTT akhirnya kembali melayani pasien BPJS setelah Kepala Dinas Kesehatan bersama Direktur RS Pratama melakukan pertemuan dengan Kepala BPJS cabang Waikabubak yang dihadiri oleh beberapa Kepala Desa setempat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, pada Kamis (11/1/2024) kemarin.
Sebelumnya, RS Pratama Lamboya ramai diperbincangkan dan dikeluhkan oleh masyarakat setempat. Bahkan rumah sakit Pratama Lamboya yang memiliki bangunan megah yang dibangun di atas lahan seluas 2.848 m² itu diblokade oleh warga setempat. Pasalnya, pada Rabu (10/1/2023) lalu, beberapa pasien BPJS yang hendak berobat ditolak oleh petugas rumah sakit dengan alasan diduga proses perpanjangan kontrak kerjasama (MOU) antara pihak BPJS dengan pihak rumah sakit belum ada kejelasan.
Atas keluhan tersebut, setelah dihubungi media ini pada Rabu (10/1/2024) malam, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat, dr. Bonar B. Sinaga langsung mengambil tindakan dan berkoordinasi dengan pihak BPJS untuk mencari solusi terhadap keluhan masyarakat lamboya terkait rumah sakit Pratama Lamboya yang menolak pasien BPJS yang hendak berobat.
Berdasarkan hasil pertemuan pada Kamis (11/1/2024) kemarin antara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat, Direktur RS. Pratama Lamboya bersama Kepala BPJS kesehatan cabang Waikabubak bersepakat bahwa pelayanan di RS Pratama harus tetap berjalan. Sehingga mulai kemarin pada hari Jumat tanggal 12 Januari 2024, Rumah Sakit Pratama Lamboya kembali melayani pasien BPJS yang akan berobat.
Menurut Direktur RS Pratama Lamboya, drg. Bintang Sihombing, M. Ec. Dev mengatakan bahwa hari ini RS Pratama Hobakalla sudah kembali melayani pasien BPJS.
“Hari ini RS Pratama Hobakalla sudah melayani kembali pasien BPJS,” katanya kepada media ini yang dihubungi via WhatsApp, pada Jumat (12/1/2024) malam.
Dan informasinya, bahwa rumah sakit Pratama Lamboya yang sebelumnya menyandang status rumah sakit kelas D Pratama, saat ini berubah status menjadi RSU Hobakalla.
Penulis : Anton Gallu